KABAR KALIMANTAN1, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kabupaten Barito Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi pendidikan politik dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di SMA 3 Muara Teweh dan dihadiri Kepala Badan KesbangPol Barito Utara Rayadi sekaligus membuka kegiatan dan 70 orang peserta diantaranya 40 peserta dari siswa-siswi SMA 3 Muara Teweh, karena pemilih pemula dan ditambah tokoh masyarakat , ibu-ibu PKK dan Ketua RT serta Kepala Desa setempat.
Narasumber dalanm kegiatan sosialisasi pendidikan politik tersebut dari Komisi Pemilihan Umum Barito Utara, Badan Pengawas Pemilu dan KesbangPol Barito Utara dan moderator Kabid Poldagri pada KesbangPol Barito Utara..
“Untuk kita ketahui bersama, bahwa pendidikan politik adalah merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Kepala KesbangPol Barito Utara, Rayadi saat membuka kegiatan tersebut.
Sebentar lagi kata dia, tepatnya pada bulan November 2024 nanti kita akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota.
“Saya menghimbau kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan Teweh Baru agar ikut berpartisipasi mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Barito Utara. Gunakanlah hak pilih kalian dengan sebaik–baiknya. Pilihlah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baik menurut kalian sesuai dengan hati nurani kalian yang merupakan pemilih pemula,” kata Kaban KesbangPol Barito Utara.
Lebih lanjut Kaban KesbangPol mengtakan Kabupaten Barito Utara pada Pemilu Serentak Tahun 2024 yang lalu memiliki daftar pemilih tetap (DPT) dengan jumlah pemilih 114.092 dari 9 kecamatan, 103 Kelurahan/desa dan 458 TPS.
Dan selanjutnya kata dia lagi Kabupaten Barito Utara pada Pilkada Serentak nanti memiliki daftar pemilih sementara (DPS) dengan jumlah 115.091 dari 9 kecamatan, 103 desa/kelurahan, dan 270 TPS.
“Saat ini, menurut tahapan dan jadwal Pilkada kita sudah selesai pada pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan penelitian persyaratan calon. Saya meminta dan sangat berharap kepada masyarakat Kecamatan Teweh Baru jangan sampai warga masyarakat dan para pemilih pemula tidak menggunakan hak pilih atau golput,” pinta Kaban KesbangPol.
Menurut dia, berdasarkan hasil penghitungan suara dari KPU RI pada Pemilu Serentak bulan Februari lalu, sebelumnya bahwa partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya rata-rata mencapai 81 persen. Sedangkan pada Pilkada tahun 2020 partisipasi pemilih mencapai 76 persen.
Oleh sebab itu Rayadi mengatakan pada kesempatan ini pada pilkada pada bulan November mendatang, dirinya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di wilayah Kecamatan Teweh Baru pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Barito Utara pada umumnya, agar betul–betul secara maksimal dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tepat.
“Sehingga dapat mencapai jumlah maksimal dari persentase yang diinginkan. Pilkada adalah program nasioanal yang perlu kita dukung dan kita sukseskan. Disamping itu marilah kita sama–sama memelihara dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak pada bulan November 2024 nanti,” pungkasnya.
Untuk materi yang disampaikan KPU Barito Utara yaitu peran KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih menjelang Pilkada Serentak tahun 2024, sedangkan Bawaslu materi yang disampaikan yaitu peran Bawaslu dalam pengawasan pelanggaran menjelang menjelang Pilkada Serentak tahun 2024. (kk1/ks)