KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Kontingen atlet berkebutuhan khusus Kalimantan Tengah yang bakal berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, 2-15 November, kini tengah dalam perjalanan bertolak ke Bumi Cendrawasih.
“Setelah melakukan Pelatda terpusat selama tiga bulan sampai akhir Oktober. Kontingen Kalteng berangkat ke Papua hari ini,”kata Ketua umum National Paraliympic Commite (NPC) Kalteng Deasy Olivia Christy, sebelum keberangkatan, Senin (1/11/2021).
Sebanyak 40 atlet, hasil seleksi pada awal Agustus, berasal dari Kota Palangka Raya, Katingan, Kotawaringin Timur (Kotim), Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau, Pulang Pisau (Pulpis), Gunung Mas, Barito Selatan (Barsel) dan Barito Utara (Barut).
Diakuinya, persiapan Peparnas kali ini lebih baik dibandingkan sebelumnya, dengan dukungan anggaran dari pemerintah provinsi, sehingga bisa melakukan Pelatda terpusat selama tiga bulan di Palangka Raya.
Berbeda empat tahun lalu, persiapan yang dilakukan minim, bahkan hampir tidak ada, hanya sekitar sepekan saja. Tentu saja, dengan adanya Pelatda terpusat, menjadi modal untuk berjuang mengibarkan bendera Kalimantan Tengah di Tanah Papua.
“Target kami memperbaiki prestasi di Peparnas sebelumnya.mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kalteng sehingga atlet kami bisa berjuang maksimal, meraih prestasi dan mengharumkan nama Kalteng,” kata Deasy.
Di Peparnas XIV, 2016 Jawa Barat, NPC Kalteng berhasil meraih 1 medali emas, 11 perak dan 9 perunggu. (TVA)
