POLITIK

Anies Datang Izin di Stadion Patriot Dicabut, PKS Bawa ke Ranah Hukum

KABARKALIMANTAN1, Bekasi – Kasus pencabutan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat, untuk acara senam bersama Anies Baswedan, akan dibawa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke ranah hukum. Di kalangan netizen, pembatalan dinilai dilakukan instrumen penguasa demi melemahkan Anies.

“Pembatalan ini menurut saya mencederai demokrasi di Kota Bekasi. Alasan pertama, mendadak. Kedua, tidak memberikan solusi,” kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara di depan Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (29/7/2023). “Kami akan membawa kasus ini ke ranah hukum, Insha Allah. Upaya hukum ini diambil karena merugikan martabat PKS sebagai partai pemenang di Kota Bekasi.”

Namun waktu pelaporan ke ranah hukum sedang dikaji, menanti waktu yang tepat. Heri mengatakan Pemerintah Kota Bekasi membatalkan penggunaan stadion itu pada Jumat (28/7) malam. Padahal, acara senam bersama Anies bakal digelar pada pagi harinya. “Betul tadi malam jam 22.00 WIB memberikan surat izin, tapi sudah tidak ada artinya karena perlu persiapan-persiapan,” ujarnya.

Meski begitu, menurut Heri dibalik pembatalan itu masyarakat justru semakin dekat dengan Anies Baswedan, lantaran bisa menyapa ratusan pendukung melalui flashmob. “Coba kalau senam saja di GOR, pasti tidak akan semeriah seperti ini. Banyak keberkahan di balik pembatalan yang dilakukan oleh bapak Plt untuk acara ini,” ucap Heri.

Dia menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima, Pemerintah Kota Bekasi membatalkan penggunaan stadion karena pada Sabtu malam stadion tersebut akan digunakan untuk pertandingan sepak bola antara Bhayangkara melawan PSM Makasar. “Tapi sejak survei sudah disampaikan, oke kita sepakat tidak menggunakan rumput utama. Bahkan kita membuat border, keluar izin,” kata Heri.

Heri menyebut Pemerintah Kota Bekasi membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga lantaran mendapat informasi bahwa Anies dipastikan hadir dalam acara senam bersama yang digelar PKS. “Tapi tiba-tiba karena mendengar sang pelopor perubahan hadir di Kota Bekasi, dengan seenaknya dia membatalkan tanpa mengundang dan tanpa memberikan solusi,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anies mengapresiasi gelaran acara senam bersama yang diinisiasi PKS tersebut. Ia mengaku senang melihat antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa meski sempat menghadapi tantangan berupa pembatalan penggunaan stadion yang direncanakan mencadi lokasi acara.

“Ini menggambarkan soliditas dan Insha Allah kegiatan seperti ini mengirimkan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa ada antusiasme untuk kita bersama-sama mendorong kemajuan menghadirkan keadilan. Itulah yang ingin kita lakukan sama sama melalui Pemilu dan Pilpres 2024 besok,” ucap Anies.

Dikonfirmasi terpisah, Plt. Wali Kota Bekasi Dr Tri Adhianto menyatakan pembatalan izin itu terkait aturan di PSSI jelang pertandingan sepakbola. “Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tandatangani,” ucapnya, lewat siaran pers Humas Pemkot Bekasi.

“Tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan. Sehingga medcom pengawas pertandingan PSM vs Bhayangkara tidak memberikan izin. Saya juga mohon maaf kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara tersebut,” lanjut Tri Adhianto.

Selain itu, Kadispora Kota Bekasi, Zarkasih menyatakan telah menyiapkan alternatif lokasi kegiatan senam nusantara PKS Kota Bekasi di lapangan Multiguna Bekasi Timur sesuai dengan permintaan dari panitia.

Isu Susi Cawapres

Pekan ini, isu dari Koalisi Perbahan tak hanya soal pembatalan acara di Bekasi, tapi juga soal munculnya nama Susi Pudjiastuti, sebagai Bacawapres baru. Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra, meyakini pertemuan Anies \dengan Susi tak membahas soal cawapres.

Herzaky mengatakan pembahasan bakal capres di internal Koalisi Perubahan sudah tuntas. Dia menyambut Anies telah mengantongi nama calon pendampingnya di Pilpres 2024. “Bacawapres udah tuntas ya di Koalisi Perubahan. Mandatnya sudah di Mas Anies. Namanya sudah ada. Tinggal tunggu waktu aja kapan waktu yang pas,” kata dia, Selasa (25/7).

Namun begitu, Demokrat tetap menyambut baik pertemuan Anies dengan Susi. Dia mengaku senang memiliki bakal capres yang membuka silaturahmi dengan semua pihak. Apalagi, Susi dikenal sebagai sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas.

Herzaky mengakui Susi sebagai sosok yang memiliki daya tarik sejak menjadi Menteri Kelautan di periode pertama Presiden Jokowi. Susi menurut dia memiliki gebrakan kebijakan yang tak pernah dilakukan sebelumnya. “Bu Susi punya pandangan yang bisa memperkaya pandangan dari Mas Anies bacapres kami. Itu yang kami lihat,” kata dia.

Anies menemui Susi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7) sore. Kedatangan Anies itu disambut langsung oleh Susi beserta keluarganya. “Apa kabar?,” sapa Anies, dikutip dari keterangannya, Senin (24/7). “Baik, tapi sunset-nya gone, somebody stole the sun,” jawab Susi berkelakar.

Tak hanya bertemu Anies, Susi sebelumnya juga menjamu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di acara pelepasan anak tukik atau penyu bersama Pandu Laut Nusantara di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Senin (17/7).

“Bersama Ibu @susipudjiastuti115 dan warga Pangandaran, melepas Tukik (Anak Penyu) sekaligus melakukan bersih-bersih Pantai Pangandaran,” tulis Prabowo dalam unggahan di Instagram pribadinya. “Beliau wanita hebat, peduli rakyat.”

Tapi saat itu isu Susi bakal jadi Bacawapres Prabowo tak muncul, seperti saat menjamu Anies. Soalnya, Nasdem dan PKS langsung merespons pertemuan Susi-Anies dengan analisis yang menunjukkan kecocokan Susi jadi Bacawapres Anies.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top