KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Dalam meminimalisir terjangkitnya penyakit demam berdarah atau yang sering disebut DBD, salah satu anggota DPRD Barito Utara (Barut), Mustafa Joyo Muchtar harapkan kepada instansi terkait Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara diminta untuk melaksanakan fogging atau pengasapan khususnya ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah kota Muara Teweh.
Anggota Komisi I DPRD tersebut mengatakan fogging di lingkungan sekolah dimaksud untuk membunuh nyamuk, guna mengatisipasi adanya pelajar terserang DBD yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Bukan hanya di lingkup Kota Muara Teweh saja namun sekolah yang berada di wilayah desa di Barito Utara juga kita harapkan dapat dilakukan fogging.
Seperti yang diketahui terdapat beberapa kasus DBD yang sudah menyerang dengan tidak mengenal usia. “Kita sarankan agar Dinas Kesehatan Barito Utara bisa melakukan Fogging ke sekolah-sekolah, untuk mengantisipasi penularan Penyakit DBD tersebut,” ucapnya.
Mustafa juga menyararankan untuk fogging ini dapat dilakukan setelah pelajar pulang sekolah maupun disaat ketika hari Minggu, sehingga kegiatan tersebut dirasa tidak menganggu aktivitas proses belajar mengajar di sekolah. “Tidak hanya disekolah saja akan tetapi juga dilingkungan sekitar tempat tingga masyarakat terlebih yang padat penduduk dan berdekatan langsung dengan parit maupun sungai kecil.” Harapnya
Disamping itu juga teruntuk setiap RT maupun lingkungan agar dapat melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan terlebih saluran pembuangan air yang menggenang hingga menjadikan sarang nyamuk. Dengan melakukan pembersihan dirasa dapat meminimalisir naiknya kasus DBD yang di khawatirkan akan menyerang anak-anak hingga orang dewasa.
