KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Dibukanya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang berlangsung pada Senin (22/5) waktu lalu di Gor Serbaguna Kota Palangkaraya, membuat perhatian dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Mustafa Joyo Muchtar yang berikan apresiasi dan dukungan terhadap kontingen dari Barito Utara.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat Barito Utara untuk mendukung dan mensuport kontingen dari Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang mengikuti berbagai jenis perlombaan tersebut. bukan hanya itu saja kita harus turut bangga dengan perjuangan dari kontingen Barut apapun hasil akhirnya nanti. Karena semangat mereka yang kuat untuk membawa kemenangan dan membuat harum nama daerah kita tentunya Kabupaten Barito Utara.
“Maka dari itu mari kita dukung teman-teman, rekan kita yang sedang berjuang untuk membanggakan daerah kita,” ungkapnya.
Disamping itu juga pria yang memiliki hoby touring motor ini juga menyampaikan kepada para kontingen Batara agar tetap menjaga kondisi kesehatannya terlebih pada musim cuaca yang berubah tidak menentu ini.
“Saya harap adik-adik, teman-teman serta para pendamping agar dapat menjaga pola makan, istirahat serta kondisi agar meminimalisir adanya hal yang tidak diinginkan,” harap politisi muda dari Parta Gerindra Barito Utara tersebut.
Mustafa juga mengharapkan anak muda yang ada di wilayah Muara Teweh dan sekitarnya khususnya Barito Utara agar bisa turut mengasah dan menampilkan kemampuan pada bakat prestasinya pada bidang apapun seperti olahraga, pendidikan, pelajaran dan lain-lain. “Saya mengharapkan adanya generasi penerus anak muda saat ini untuk andil dalam mengharumkan nama daerahnya dalam bentuk kegiatan positif.” Ungkap Musatafa.
Seperti yang diketahui dibawah naungan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara sudah banyak prestasi yang ditoreh oleh anak mudanya dalam mengikuti ajang kompetisi yang di adakan oleh Kabupaten maupun Provinsi bahkan hingga ke tingkat nasional.
“Saya harap kedepan semoga para anak muda ini khususnya yang berada di desa kejauhan bisa mendapatkan fasilitas yang memadai untuk tumbuh kembangnya kemampuan bakatnya dalam prestasi terlebih kegitan ini juga membawa kelestarian ciri khas masing-masing budaya daerah.” Katanya.
“Teruntuk generasi milenial saat ini mari kembali lestarikan budaya daerah kita, karena jika bukan pemuda pemudi putra putri asli daerah siapa lagi yang akan melestarikannya.” Ungkapnya.