KABARKALIMANTAN1, Kuala Lumpur – Mulutmu harimaumu. Akibat membuat lelucon dan kata-kata kotor yang menyinggung pemerintah Malaysia, stand-up comedian asal Singapura Jocelyn Chia (43), diburu Kepolisian Malaysia.
Dalam upaya ini, Kepolisian Malaysia bahkan sampai meminta bantuan Interpol untuk menemukan Jocelyn Chia. Aksi panggungnya Chia memang terlanjur memicu kontroversi, apalagi sang komika hingga kini tak mengucapkan kata maaf.
Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani seperti dikutip kantor berita negara Bernama pada Selasa (13/6/2023), mengatakan permohonan dari pihaknya akan diajukan untuk mendapatkan identitas serta lokasi Chia.
Dalam sebuah klip yang viral, Chia terdengar menggunakan kata-kata kotor yang menyinggung Malaysia. Dia juga membuat lelucon tentang pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
Pesawat bernomor MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014. Semua 227 penumpang dan 12 awak pesawat diduga tewas, namun nasib pesawat tersebut masih menjadi misteri.
Chia melontarkan premis yang menggambarkan bagaimana Singapura sekarang menjadi negara dunia pertama, meskipun perdana menterinya menangis di TV setelah dipaksa meninggalkan Malaysia, yang tetap menjadi “negara berkembang”.
Menteri Luar Negeri Malaysia, Zambry Abdul Kadir, dalam pernyataan pada Rabu (7/6), mengutuk lelucon-lelucon sang komika yang menyinggung. Dia menilai Chia tidak peka dan aksi tersebut tidak dapat diterima.
Atas pernyataan Chia, Menteri luar negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, meminta maaf. Ia sendiri mengaku terkejut dengan “perkataan yang menghebohkan”.
Sementara komisaris tinggi Singapura untuk Malaysia, Vanu Gopala Menon, mengatakan Chia bukan lagi orang Singapura dan pandangannya sama sekali tidak mencerminkan negara kota itu. Ia kini menjadi warga negara Amerika Serikat.
Chia, dalam wawancara dengan CNN yang dikutip New Strait Times pada Selasa (13/6), mengatakan klip set stand-upnya yang tersebar dipahami lepas dari konteks. Ia menegaskan telah melakukan lelucon yang sama “lebih dari seratus kali” tanpa masalah di masa lalu.
“Setelah direnungkan, saya melihat bahwa menjadikan ini sebagai klip yang dilihat di luar konteks klub komedi itu berisiko. Orang Malaysia bahkan sering mendatang saya setelah pertunjukan untuk memuji,” ujar Chia.
Chia mengatakan dia tidak memiliki dendam pribadi terhadap Malaysia dan itu normal bagi komik stand-up untuk “roasting” penontonnya secara langsung.
