KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA —Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah menggelar rapat pleno pengurus di Aula Gedung KONI Kalteng, Jumat (30/9/2022), dipimpin Ketua Umum KONI Kalteng Eddy Raya didampingi ketua harian Cristian Sancho dan sekretaris umum Elbadi Fardian.
Sejumlah agenda dibahas dalam kegiatan ini yakni membahas agenda rancangan tata tertib dan jadwal acara, mutasi atlet, rancangan panduan Pekan Olahraga Provinsi (porprov) 2023, struktur organisasi dan laporan keuangan.
Dalam kesempatan itu, berbagai masukan dan kritik membangun dilontarkan beberapa pengurus KONI Kalteng kepada mantan Bupati Barito Selatan ini. Kendati demikian rapat berlangsung tertib dan berjalan lancar sesuai skejul.
“Alhamdulillah rapat pleno berjalan lancar. Salah satu agenda yang dibahas kita akan melakukan rapat kerja daerah. Semoga adanya rapat ini dapat meningkatkan prestasi dan target tercapai,”kata Eddy usai kegiatan.
Dijelaskan target yang ingin mereka capai yakni perbaikan peringkat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang, masuk 10 besar, dimana saat PON 2021 lalu hanya mampu bertengger diurutan 16.
Selain itu peningkatan prestasi cabang olahraga (cabor) nanti melalui Porprov di Kotawaringin Timur pada tahun depan sehingga bisa mencetak atlet terbaik untuk bisa bersaing di ajang nasional.
Bonus PON bagi atlet dijadwalkan akan diserahkan sekitar Oktober atau November mendatang, yang dialokasikan dari dana talangan. Kendati tidak spesifik menyebutkan sumber dana talangan dan besar bonus yang akan diberikan, tetapi Eddy berterimakasih para atlet peraih medali PON di Papua lalu, mau bersabar.
Ia juga memberi apresiasi kepada para pengurus karena tetap solid meski di tengah terpaan berbagai gosip tak sedap. Eddy menegaskan dirinya tidak pernah bermaksud untuk mengabaikan keberadaan KONI Kalteng, karena saat itu dirinya masih aktif bertugas sebagai Bupati Barito Selatan.
Syukurnya, KONI Kalteng memiliki ketua harian dan sekum yang luar biasa, dapat menghendel tugas dan tanggungjawab, jika dirinya tidak bisa datang ke Kota Palangka Raya, sehingga program kerja tetap berjalan.
“Kami berharap pengurus KONI tetap kritis juga cabor-cabor yang ada di Kalimantan Tengah, agar kita bisa tetap berkerja dengan baik,”tegasnya. (TVA)
