Uncategorized

Ajak Golkar Gabung Koalisi Anies, Nasdem: KIB Bubar

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali tentang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sungguh tajam. Ia menyebut koalisi untuk Pilpres 2024 yang berisikan Golkar, PPP, dan PAN itu, telah bubar.

Ali melontarkan pernyataan itu demi merespons isu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang diusulkan menjadi Cawapres di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Menurut Ali, Golkar yang aspirasinya dinilai tak tertampung di kubu koalisi pemerintah, membutuhkan koalisi baru. Menurutnya, koalisi Anies terbuka untuk memang Golkar jika ingin bergabung.

“Kalau Golkar ingin bergabung dipersilakan, monggo karena kita tahu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang kemarin dibentuk oleh Golkar itu sudah bubar. Golkar butuh kelompok atau koalisi baru untuk menghadapi Pemilu 2024,” kata Ali, Jumat (5/5).

Ali menilai, peluang Airlangga menjadi Cawapres Anies juga terbuka. Namun, Nasdem menolak jika Airlangga jadi Cawapres Anies menjadi persyaratan Golkar untuk bergabung. “Peluang Airlangga terbuka, tapi itu tidak bisa jadi syarat bergabungnya dia di koalisi ini,” tegasnya.

Bahkan, Nasdem, PKS, dan Demokrat yang sejak awal di KPP, juga tak pernah mensyaratkan ketum atau kader partai tertentu jadi cawapres Anies.

“KPP dalam piagam kerjasamanya, telah menyerahkan sepenuhnya soal Cawapres kepada Anies. Menjadi tidak fair kalau ingin bergabung tapi dengan membuat syarat,” ujar dia.

Wacana Anies-Airlangga

Mulanya, wacana Anies-Airlangga ini dilontarkan oleh Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Aboe mengungkap ini usai Airlangga bertamu ke kediaman SBY di Cikeas, Bogor. Namun, Aboe menyebut hal itu masih memerlukan pembicaraan panjang.

“Sangat mungkin terjadi tapi itu dalam posisi pembicaraan yang masih panjang, yang namanya politik sangat dinamis,” kata Aboe di DPP PKS, Jakarta, Senin (1/5).

Golkar tergabung bersama PPP dan PAN di KIB. Baru PPP yang menentukan sikap soal capres yang diusung di Pilpres 2024 dengan mendukung Ganjar Pranowo. Sedangkan Golkar dan PAN belum. Namun PAN yang sudah dikasih jatah kursi menteri, sangat mudah berpaling ke Ganjar.

Namun di sisi lain, Golkar sendiri juga dikabarkan telah berencana bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB.

Kabar itu disampaikan Ketua DPP PKB Faisol Reza. Menurutnya, kesepakatan itu diambil usai Airlangga Hartarto bertemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Rabu (3/5).

“Golkar sepakat bergabung untuk menambah anggota KKIR yang telah digagas PKB dengan Partai Gerindra,” kata Faisol dalam keterangannya, Kamis (4/8).

Terkait klaim KIB telah bubar, PPP berharap koalisi mereka diakhiri dengan baik-baik, jika tidak bisa menyepakati sosok capres-cawapres yang mau diusung bersama di Pilpres 2024.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan komunikasi antara Golkar dan PAN tetap harus terjalin dengan baik.

“Kalau nanti di KIB tidak ada kesepakatan terkait nama calon presiden, ya memang berbeda pendapat, harus diakhiri dengan baik-baik,” ujar pria yang akrab disapa Awiek, Jumat (5/5).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!