KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya (6/5/2025) – TP PKK dan Dekranasda Kota Palangka Raya kembali menggelar Kajian Muslimah di Rumah Jabatan Wali Kota pada Selasa (6/5/2025), menghadirkan Praktisi Neuroparenting Indonesia, Aisah Dahlan, sebagai narasumber utama.
Dalam kajian ini, Aisah menyampaikan pentingnya memahami fitrah anak sejak dini sebagai kunci dalam membentuk ketahanan keluarga, terutama di tengah kompleksitas tantangan zaman.
Aisah menjelaskan bahwa secara biologis, perbedaan struktur otak antara laki-laki dan perempuan khususnya ukuran hipotalamus, berpengaruh terhadap cara berpikir, bersikap, dan berkomunikasi.
“Ukuran hipotalamus laki-laki 2,5 kali lebih besar, membuat mereka cenderung berpikir sistematis dan fokus pada satu hal. Maka, dalam mendidik, anak laki-laki dan perempuan membutuhkan pendekatan yang berbeda,” jelasnya.
Ia mencontohkan, kontak mata dalam komunikasi lebih berdampak bagi anak perempuan, sedangkan anak laki-laki cenderung merasa terintimidasi bila terlalu lama ditatap mata.
Melalui forum ini, Aisah mendorong para ibu, guru, dan pendidik untuk tidak menyamaratakan pola asuh terhadap anak-anak mereka.
Kajian seperti ini menjadi penting di era modern yang serba cepat, di mana ketahanan keluarga seringkali diuji oleh tuntutan digitalisasi dan kurangnya waktu interaksi.
TP PKK dan Dekranasda berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang belajar bersama dan refleksi bagi para orang tua di Kota Palangka Raya. (adm)