KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Restocking atau penebaran benih ikan merupakan salah satu upaya strategis untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus mendukung pelestarian lingkungan perairan di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran bersama Ketua TP-PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran saat meninjau langsung kegiatan restocking di Danau Asam, Kecamatan Kotawaringin Lama, belum lama ini.
Selain itu penebaran benih ikan merupakan bagian penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam serta membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat lokal.
“Dengan meningkatkan populasi ikan, kita tidak hanya menjaga ekosistem, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,”ujarnya.
Untuk itu pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelestarian sumberdaya alam seperti ini secara berkelanjutan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Provinsi Kalteng, Nita Fera, menjelaskan, kegiatan restocking ini ditujukan untuk meningkatkan populasi ikan di perairan Danau Asam serta menjaga keseimbangan ekosistem.
Restocking di Danau Asam merupakan tahap kedua setelah sebelumnya dilakukan di Danau Tahai, Kota Palangka Raya.
Program ini diharapkan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam menjaga ketersediaan sumber daya perikanan, melestarikan ekosistem air tawar, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan.
Restocking ini sejalan dengan visi misi Gubernur Kalteng dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah. Ikan merupakan sumber protein penting bagi masyarakat, sehingga ketersediaan dan produksinya harus terus dijaga.
Dalam kegiatan ini, benih yang ditebar meliputi 1.000 ekor ikan gurame, 2.000 ekor ikan patin, dan 30.000 ekor ikan betok. (PSW/KK1/IST)
