Pemkab Banjar Sosialisasikan SPBE dan Masterplan Smart City 2025

KABARKALIMANTAN1, Banjar, Kalsel – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Bidang E-Government Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), mensosialisasikan arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Masterplan Smart City 2025, guna memperkuat arah transformasi digital pemerintah daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Yudi Andrea di Martapura, Jumat (5/12/2025), menegaskan penyusunan dokumen strategis tersebut merupakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Menurut dia, arsitektur dan peta rencana SPBE beserta Masterplan Smart City menjadi pijakan penting dalam memastikan transformasi digital berjalan terencana, terarah, terpadu dan berkelanjutan.

“Transformasi digital mencakup lebih dari sekadar teknologi. Ini juga menyangkut perubahan tata kelola pemerintahan, layanan publik serta pola interaksi masyarakat dengan pemerintah. Dokumen strategis tersebut menjadi landasan utama bagi seluruh aspek tersebut,” ujarnya.

Yudi menambahkan dokumen SPBE dan Smart City akan menjadi fondasi integrasi layanan lintas perangkat daerah, sehingga proses bisnis pemerintahan dapat berjalan lebih efisien dan pemanfaatan data dapat dilakukan secara optimal.

Fokus utama penerapan SPBE, lanjutnya, antara lain memperkuat layanan publik berbasis digital.

Sementara itu, Kepala Bidang E-Government DKISP Banjar Cornelius Kristyanto menyampaikan bahwa Kabupaten Banjar sebelumnya belum memiliki arsitektur dan peta rencana SPBE yang komprehensif.

Melalui penyusunan dokumen tersebut, maka pemerintah daerah memiliki dasar kebijakan yang jelas untuk pelaksanaan digitalisasi pemerintahan, termasuk peran dan tanggung jawab setiap perangkat daerah.

Terkait Masterplan Smart City, Cornelius menjelaskan bahwa Kabupaten Banjar menargetkan penguatan sejumlah kategori utama, antara lain Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, dan Smart Branding.

“Melalui teknologi informasi, pemerintah ingin memastikan seluruh masyarakat dapat dilayani secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Sekda Banjar H Yudi Andrea membuka acara tersebut yang menghadirkan konsultan dari Digitama Sinergi Indonesia Pradiptya Setyahadi dengan jumlah 70 peserta terdiri dari perwakilan perangkat daerah, forum camat, dan lurah.

 

 

 

 

Sumber : ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *