KABARKALIMANTAN1, Tenggarong, Kaltim – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, dalam menjalankan giat pemberdayaan perempuan dilakukan integrasi dengan sejumlah program unggulan seperti melalui PKK, kelompok wanita tani (KWT), Kredit Kukar Idaman Terbaik, dan lainnya.
“Integrasi pemberdayaan perempuan dalam program unggulan ini seperti melalui program Kredit Kukar Idaman Terbaik, agar perempuan yang punya usaha dapat mengembangkan usahanya melalui akses permodalan,” ujar Asisten III Sekretariat Kabupaten Kukar Dafip Haryanto di Tenggarong, Selasa (2/12/2025).
Selain itu, melalui program RT-Ku Terbaik, kaum perempuan pun diajak terlibat aktif dalam pembangunan di lingkungan RT, memberikan saran, masukan, dan kritik dalam musyawarah warga, sehingga kegiatan perempuan baik dalam Dasa Wisma dan lainnya juga bisa terakomodir.
Selanjutnya, ada program Petani/Peternak/Nelayan Tangguh, sehingga dalam program ini perempuan didorong untuk bergabung dalam organisasi pertanian dalam arti luas seperti KWT dan lainnya agar mereka bisa mengembangkan potensi diri masing-masing maupun potensi kelompok.
Sebelumnya, saat peringatan Hari Ibu ke- 97 di Tenggarong pada Senin (1/12), Dafip juga mengatakan bahwa Kukar menunjukkan komitmen kuat terhadap pemberdayaan perempuan dengan berbagai kebijakan dan program yang berpihak pada keadilan dan kesetaraan gender.
Hal ini diperkuat oleh Perda Kukar Nomor 22/2016 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan, kemudian diperkuat lagi dengan Peraturan Bupati Nomor 30/2024 tentang Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender 2024-2026.
Keberadaan payung hukum ini, katanya, menjadi landasan bagi perempuan Kukar untuk maju dan berdiri sejajar dengan laki-laki. Bukan lagi menunggu kesempatan, melainkan mencari, menggali potensi, dan merebut peluang yang ada.
Ia juga mengatakan bahwa upaya pemberdayaan perempuan terus dilakukan pemda melalui pendidikan formal dan informal, berbagai pelatihan, serta pemberian akses seluas-luasnya terhadap sumber daya yang ada.
Dalam pengarusutamaan gender, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah sebagai upaya mengembangkan diri sehingga keterampilan kaum perempuan terus meningkat sesuai dengan bakat masing-masing sehingga perempuan bisa sukses.
“Kabupaten Kukar telah memiliki banyak contoh sukses kepemimpinan perempuan, termasuk seorang bupati perempuan yang pernah menjabat. Termasuk saat ini ada 11 perempuan duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Kukar, jumlah terbanyak dalam sejarah Kukar,” katanya.
Sumber : ANTARA




