KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, mengajak masyarakat untuk memperkuat rasa memiliki terhadap berbagai hasil pembangunan yang telah diwujudkan pemerintah.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada kebijakan dan ketersediaan anggaran, tetapi juga pada partisipasi warga dalam menjaga fasilitas yang ada.
“Masih sering kita temui fasilitas umum yang baru selesai dibangun justru cepat rusak karena ulah oknum tidak bertanggung jawab. Kerusakan seperti ini hanya akan merugikan masyarakat luas,” ujarnya, Rabu (17/9/2025)
Sri mengatakan, keterlibatan warga dalam pembangunan tidak cukup hanya pada tahap perencanaan dan pelaksanaan. Tahap pemeliharaan justru menjadi bagian penting agar infrastruktur dan fasilitas publik dapat bertahan lama.
Ia mencontohkan, jalan, drainase, taman kota, hingga fasilitas sosial dan pendidikan akan lebih awet jika masyarakat ikut merawatnya.
“Kalau masyarakat yang merusak, pemerintah terpaksa harus mengeluarkan anggaran lagi untuk memperbaiki. Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan di tempat lain akhirnya tersedot kembali,” jelasnya.
Politisi PKB itu menekankan bahwa pembangunan adalah investasi jangka panjang yang manfaatnya kembali ke masyarakat. Karena itu, rasa tanggung jawab bersama menjadi kunci agar fasilitas umum dapat digunakan optimal dan berkelanjutan.
Sri juga mendorong pemerintah kota meningkatkan edukasi kepada warga mengenai pentingnya merawat hasil pembangunan. Sosialisasi dapat dilakukan melalui sekolah, komunitas, hingga media informasi.
“Kesadaran tidak muncul begitu saja, perlu dibangun. Jika warga memahami bahwa fasilitas itu milik bersama, mereka pasti akan lebih peduli,” tutupnya.




