KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah kembali melakukan pembinaan kepada masyarakat, khususnya warga Kampung Iklim di Kelurahan Kalampangan, untuk memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dan berkelanjutan.
Kepala DLH Kalteng Joni Harta mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (4/11) tersebut berfokus pada pelatihan pemilahan sampah organik dan anorganik dengan memanfaatkan fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R).
“Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya di Palangka Raya.
Menurut Joni, masyarakat perlu memahami bahwa pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat bernilai ekonomi apabila dilakukan secara benar.
“Kesadaran untuk memulai pemilahan sampah dari rumah tangga adalah langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tambahnya.
DLH Kalteng juga terus memperkuat program pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui pembinaan rutin kepada kelompok lingkungan serta pengoptimalan fasilitas TPS 3R di berbagai wilayah.
“Kami ingin pelatihan ini diikuti dengan praktik nyata agar upaya pengurangan timbulan sampah dapat terlihat dan dirasakan manfaatnya,” tutur Joni.
Ia optimistis, dengan keterlibatan aktif warga, kegiatan daur ulang dapat memberikan tambahan nilai ekonomi bagi keluarga sekaligus memperkuat program Kampung Iklim yang menjadi salah satu strategi daerah dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Kegiatan pelatihan yang dipusatkan di rumah warga atas nama Tamarudi ini diikuti belasan peserta, yang antusias mempraktikkan teknik pemilahan hingga pengelolaan sampah sederhana berbasis rumah tangga.
