KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun — Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan berpihak kepada masyarakat dalam pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 serta KUPA-PPAS Perubahan 2025.
Laporan hasil pembahasan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Gunung Mas, Espriadi, dalam rapat paripurna resmi di ruang sidang DPRD, Rabu (23/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Espriadi menegaskan bahwa peningkatan anggaran harus disertai dengan tata kelola yang transparan, efektif, dan berorientasi pada hasil.
“Target belanja pada tahun 2026 mencapai sekitar Rp1,37 triliun, naik 1,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kenaikan ini harus dibarengi dengan efisiensi dan pengawasan ketat agar tidak terjadi pemborosan,” ujarnya.
Banggar juga menyoroti perlunya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari potensi lokal, seperti pajak, retribusi, dan pemanfaatan aset daerah. Menurut Espriadi, kemandirian fiskal harus terus ditingkatkan agar daerah tidak bergantung sepenuhnya pada transfer pusat.
Selain fokus pada efisiensi, DPRD menekankan pentingnya program-program pro-rakyat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami mendorong agar Program Sekolah Rakyat diperkuat untuk menjangkau anak-anak putus sekolah dan memastikan masyarakat tidak mampu mendapatkan akses jaminan kesehatan yang layak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Banggar juga memberi perhatian pada program cetak sawah seribu hektar yang digagas pemerintah daerah. Menurutnya, keberhasilan program ini bergantung pada pendekatan berbasis kearifan lokal.
“Pola pertanian masyarakat di Gunung Mas masih bercorak ladang berpindah, sehingga perencanaan harus menyesuaikan kondisi lapangan agar tidak berhenti di proyek semata,” jelas Espriadi.
Dengan berbagai rekomendasi tersebut, DPRD berharap arah kebijakan fiskal tahun 2026 benar-benar mencerminkan semangat pemerataan pembangunan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan warga.
“Efisiensi bukan berarti penghematan semata, tapi memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberi manfaat maksimal untuk masyarakat Gunung Mas,” pungkas Espriadi.




