KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yuliansyah Andrias, menyampaikan kinerja ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan III tahun 2025 menunjukkan capaian positif dengan pertumbuhan mencapai 5,43 persen, tertinggi di kawasan Kalimantan dalam acara Temu Responden dan Mitra Kerja Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, (13/10/2025).
“Alhamdulillah, ekonomi Kalimantan Tengah sangat baik dan menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi kita tertinggi di wilayah Kalimantan,” ujar Yuliansyah dalam kegiatan Apresiasi Responden Survei Bank Indonesia.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil sinergi yang baik antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, pelaku usaha, serta masyarakat yang selama ini aktif mendukung berbagai survei dan penelitian yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Data yang dikumpulkan dari responden dan enumerator menjadi dasar penting dalam perumusan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Informasi dan data dari bapak-ibu responden sangat berharga bagi kami. Dari data inilah kami bisa memantau kondisi ekonomi terkini dan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan daerah,” tuturnya.
Yuliansyah menjelaskan, meski kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian, perekonomian domestik, termasuk Kalimantan Tengah, tetap menunjukkan ketahanan yang kuat.
Nilai tukar rupiah tercatat relatif stabil di kisaran Rp16.000 per dolar AS, sementara suku bunga acuan BI tetap dipertahankan di level 4,5 persen untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
Selain itu, transaksi ekonomi digital di Kalimantan Tengah juga terus meningkat. Nilai transaksi QRIS sepanjang Januari hingga September 2025 tercatat mencapai Rp2,5 triliun, menunjukkan tingginya adopsi masyarakat terhadap pembayaran non-tunai.
“Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan transaksi digital ini menjadi sinyal positif bagi daya beli masyarakat dan geliat sektor usaha di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga memberikan tanda apresiasi kepada para responden dan enumerator terbaik dari berbagai survei ekonomi yang dilaksanakan sepanjang tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan atas kontribusi nyata mereka dalam mendukung kelancaran survei serta penyediaan data ekonomi yang akurat bagi daerah. (PSW/KK1)



