KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – DPRD Kota Palangka Raya menggelar rapat paripurna ke-12 masa persidangan I tahun sidang 2025/2026 dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pidato pengantar Wali Kota mengenai Nota Keuangan APBD murni Tahun anggaran 2026.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi menyatakan seluruh fraksi telah menyampaikan pandangan umumnya dan secara umum menerima serta memberikan masukan terhadap Nota Keuangan APBD 2026 untuk dibahas lebih lanjut bersama pemerintah daerah
“Alhamdulillah, dari delapan fraksi tadi sudah menyampaian pandangan umumnya, dan menerima naskah pidato pengantar APBD 2026 untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut,” ujar Subandi.
Menurutnya, sebagian besar pandangan umum fraksi tersebut menyoroti pentingnya efisiensi anggaran tanpa mengorbankan program pelayanan publik terpenting program-program untuk masyarakat tetap berjalan seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Ia menegaskan, dari sisi keuangan daerah. APBD Kota Palangka Raya tahun 2026 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Dijelaskannya, nilai belanja daerah turun sekitar Rp1,4 triliun menjadi Rp1,2 triliun. Disebabkannya oleh pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp253 miliar.
“Kami berharap penurunan ini tidak mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah tetap harus memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan warga,” pungkasnya. (DMS/KK1)




