KABARKALIMANTAN1, Katingan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Realita, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sedang digerakkan oleh pemerintah daerah melalui pembentukan satuan tugas (Satgas) percepatan.
Menurutnya, peran Satgas sangat strategis karena berkaitan langsung dengan penentuan lokasi dan pelaksanaan program di lapangan. Oleh sebab itu, Realita meminta agar proses kerja Satgas dilakukan secara terbuka dan melibatkan masyarakat.
“Satgas jangan bekerja tertutup. Publik perlu tahu bagaimana kriteria penentuan lokasi dan mekanisme pelaksanaan program agar kepercayaan masyarakat tumbuh,” ujarnya, Senin (8/9).
Ia juga mendorong agar kriteria teknis yang menjadi acuan pelaksanaan program—seperti ketersediaan jaringan listrik, sistem drainase, serta pengelolaan sampah—dilaksanakan secara konsisten dan menyeluruh.
“Kriteria itu sudah baik, tapi harus disertai kesiapan infrastruktur pendukung lain agar pelaksanaan program tidak terkendala di tengah jalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Realita menilai keberhasilan pelaksanaan MBG akan menjadi tolok ukur efektivitas pemerintah daerah dalam menerjemahkan program prioritas nasional ke tingkat lokal.
“Ini bukan hanya soal memberi makan bergizi, tetapi juga soal bagaimana pemerintah menunjukkan tata kelola yang baik dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia berharap sinergi antara Satgas, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terjalin erat agar program MBG di Katingan benar-benar memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi dan kesejahteraan warga.




