KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, menyambut baik langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah yang berencana menerapkan sistem digitalisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan terobosan yang tepat untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya.
“Selama ini kendala utama masyarakat biasanya jarak ke kantor Samsat yang jauh dan antrean panjang. Akibatnya, sebagian warga menunda atau bahkan melewatkan pembayaran pajak,” ujar Junaidi di Palangka Raya, Selasa (1/07/2025)
Ia menjelaskan, penerapan sistem pembayaran pajak secara digital tidak hanya memberikan kemudahan bagi wajib pajak, tetapi juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan daerah.
“Dengan sistem yang terintegrasi dan akuntabel, pengawasan menjadi lebih mudah, potensi penyimpangan bisa ditekan, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah akan semakin kuat,” katanya.
Lebih lanjut, Junaidi menekankan pentingnya sosialisasi dan pendampingan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang belum terbiasa menggunakan layanan digital. Menurutnya, keberhasilan program ini juga bergantung pada sejauh mana warga memahami cara memanfaatkannya.
“Masih banyak masyarakat, terutama yang sudah lanjut usia, belum terbiasa dengan sistem digital. Jadi perlu ada edukasi dan bimbingan agar mereka tidak kesulitan saat menggunakannya,” jelasnya.
DPRD Kalteng, lanjut Junaidi, siap mengawal pelaksanaan program digitalisasi pajak kendaraan agar berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Ia juga meyakini bahwa inovasi tersebut akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor, yang selama ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.
“Kalau sistem ini sudah berjalan, warga tidak perlu lagi repot datang ke Samsat hanya untuk membayar pajak. Cukup lewat aplikasi, urusan bisa selesai lebih cepat dan efisien,” pungkas Junaidi.