KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, menyatakan keprihatinannya atas maraknya peredaran narkoba di provinsi ini, khususnya di Kabupaten Gunung Mas.
Menurutnya, keresahan warga sudah semakin nyata karena narkoba tidak lagi beredar secara sembunyi-sembunyi, melainkan terang-terangan di tengah masyarakat.
“Coba kita lihat, dampak peredaran barang haram itu sudah sangat memprihatinkan dan berdampak langsung terhadap keharmonisan masyarakat,” katanya di Palangka Raya, Sabtu (7 Juni 2025).
Ia menegaskan, permasalahan ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. “Ini harus menjadi perhatian serius kita semua. Masyarakat di Gunung Mas mengharapkan adanya penyelidikan dan solusi nyata dari pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin merajalela,” ucapnya.
Junaidi menambahkan, narkoba tidak hanya merusak masa depan generasi muda, tapi juga sudah merambat ke persoalan sosial lain. Salah satunya, meningkatnya angka perceraian akibat pecahnya rumah tangga yang terjerat penyalahgunaan narkoba.
“Banyak rumah tangga yang hancur karena narkoba. Kasus perceraian meningkat karena persoalan ini. Kami sangat prihatin dan mendesak semua pihak, terutama penegak hukum dan pemerintah daerah, untuk bergerak cepat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kembali pernyataan mantan Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang, yang pernah menyebut peredaran narkoba di daerah ini sudah seperti menjual kue. Menurutnya, ungkapan tersebut mencerminkan betapa daruratnya situasi saat ini.
Karena itu, Junaidi mendorong adanya kerja sama nyata antara berbagai pihak terkait. “Kita butuh komitmen bersama. Jangan hanya bergerak saat ada tekanan atau sorotan saja, karena ini menyangkut masa depan daerah kita. Kami akan terus mendorong langkah-langkah konkret di lapangan,” tegasnya.
