KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (23/6/2025) – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden balap liar yang menewaskan seorang warga di Jalan Adonis Samad, Jumat (20/6) malam.
Korban, Luqman Hidayat (23), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia di lokasi setelah tertabrak sepeda motor yang terlibat dalam aksi kebut-kebutan ilegal.
“Akan menjadi atensi saya, dan terhadap yang mengganggu ketertiban umum serta keselamatan masyarakat, tidak ada toleransi,” tegas Fairid, Senin (23/6).
Fairid menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Palangka Raya dan menginstruksikan jajaran Satpol PP serta Dinas Perhubungan untuk mengintensifkan patroli malam sebagai langkah pencegahan.
Ia juga mengimbau para pemuda menyalurkan hobi otomotif mereka di Sirkuit Sabaru, yang telah disiapkan pemerintah sebagai ruang aman dan legal untuk aktivitas balap.
“Balap liar selain melanggar undang-undang lalu lintas, juga mengancam nyawa pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Kasus ini pun mendapat sorotan dari DPRD Kota Palangka Raya. Anggota Komisi III, Arif M. Norkim, meminta penegakan hukum yang tegas dan konsisten.
Ia menilai tindakan represif diperlukan untuk memberikan efek jera, termasuk kepada pelaku yang masih di bawah umur.
“Kalau perlu dihukum, ya dihukum sesuai aturan. Tidak ada kata damai. Ini sudah menyangkut nyawa orang,” katanya.
Pihak kepolisian saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.
