KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (23/5/2025) – Menyambut Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) membentuk tim pemeriksa hewan kurban untuk memastikan seluruh hewan yang dijual ke masyarakat memenuhi standar kesehatan dan syarat sah kurban.
Kepala DPKP Sugiyanto menyampaikan, tim ini terdiri dari 16 orang dan akan mulai bertugas pada Senin mendatang selama maksimal tujuh hari.
“Tim dibagi dua kelompok yang menyasar lima kecamatan. Pemeriksaan difokuskan pada aspek kesehatan, usia, dan kelayakan fisik hewan agar sesuai kriteria ASUH—Aman, Sehat, Utuh, dan Halal,” ujar Sugiyanto.
Nantinya, hewan yang dinyatakan layak akan diberi penanda khusus agar masyarakat lebih mudah mengenali dan memilih hewan kurban yang sesuai syariat.
Saat ini, ketersediaan hewan kurban di Kota Palangka Raya terpantau mencukupi. Tercatat sekitar 826 sapi telah tiba dan sebagian masih dalam perjalanan untuk memenuhi total kebutuhan sebanyak 1.200 sapi dan 245 kambing.
Salah satu pedagang hewan kurban, Eko, mengungkapkan bahwa permintaan mulai meningkat dan sebagian sapi yang ia jual telah dipesan warga.
“Kami jual sapi mulai dari Rp14 juta, tergantung ukuran. Pemeriksaan dari dinas tentu membuat pembeli lebih tenang,” kata Eko.
