KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (28/5/2025) – Sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengukuhkan 504 relawan pemadam kebakaran (REDKAR) pada Rabu (28/5/2025) di halaman Kantor Wali Kota.
Dalam sambutannya, Fairid menekankan pentingnya peran relawan dalam menanggulangi risiko bencana di kota yang didominasi lahan gambut, yang rentan terbakar terutama saat musim kemarau.
Menurut data KLHK, pada 2023 tercatat lebih dari 1.200 kejadian karhutla di Kalimantan Tengah, dengan 69 kasus terjadi di Kota Palangka Raya.
Dampaknya meluas ke sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat. Fairid menyebut para relawan sebagai garda terdepan di lapangan, terutama di kawasan permukiman padat dan pinggiran kota yang sulit dijangkau oleh tim pemadam profesional.
Ia pun mengapresiasi dedikasi mereka sebagai bentuk nyata pengabdian sosial yang penuh risiko namun sangat mulia.
Pengukuhan ini juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja kepala daerah, yang menargetkan peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana. Fairid memastikan bahwa pemerintah kota akan terus memberikan pelatihan dan dukungan bagi REDKAR agar mereka siap bertugas secara sigap dan profesional.
Ia mengajak seluruh relawan menjalankan tugas dengan disiplin, tanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan demi mewujudkan Palangka Raya yang lebih aman dan tangguh.
