KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengapresiasi program pembinaan yang dilakukan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya. Hal ini disampaikannya usai menyaksikan penampilan keterampilan anak binaan di Halaman LPKA, Rabu (23/7/2025).
Penampilan anak binaan itu dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 juli. Tahun ini mengusung “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Saya sangat mengapreasi kepada anak-anak binaan karena mereka pinter sebenarnya. Mereka bisa buat kopi barista, bisa saja nantinya mereka ikut tampil di event Car Free Night di Huma Betang, untuk menampilkan kreasi nya disana” ucap Zaini.
Ia menegaskan, anak binaan memiliki potensi yang besar jika terus dibina dan diberikan ruang untuk berkembang.
Menurutnya, keterampilan seperti itu menjadi kebanggaan dan penyemangat agar mereka bisa bangit. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama mendukung selama didalam momen regulasi yang tidak membahayakan bisa dijkutkan.
“Saya juga mendapatkan souvenir dari anak-anak binaan, anak-anak binaan ini menunjukkan perubahan dan memiliki keterampilan. Tentunya perlu diberi ruang untuk berkembang secara positif,”ujarnya.
Sejumlah anak binaan menampilkan hasil dari pembinaan berupa pelatihan, mulai dari pertunjukan karungut, hadrah, musik, hingga menyajikan kopi barista yang mereka ikuti selama masa pembinaan.
“Tentu ini sangat berguna untuk anak binaan, artinya setelah bebas mereka memiliki bekal untuk bekerja di caffe maupun membuka usaha pribadi. jelasnya
Anak binaan berhak mendapatkan pendidikan, mengembangkan potensi yang dimiliki, mendapatkan pelayanan kesehatan, mendapatkan makanan bergizi, dilakukan secara manusia, serta dilindungi dari tindakan kekerasan fisik dan mental.
Momen Hari Anak Nasional mengingatkan semua, setiap anak, apapun latar belakangnya, berkah mendapatkan perlindungan dan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang untuk menjadi individu yang berkualitas.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan remisi bagi anak binaan yang memenuhi syarat serta pembacaan SK dari Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan RI. (DMS/KK1)
