KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya (30/4/2025) – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosantik) Kota Palangka Raya, Saipullah, menegaskan pentingnya penguatan tata kelola keamanan informasi di seluruh perangkat daerah.
Hal ini disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis Manajemen Risiko Keamanan Informasi yang digelar di Aula Peteng Karuhei II.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong terciptanya sistem pemerintahan digital yang aman, responsif, dan terstandar.
Saipullah menjelaskan bahwa meningkatnya penggunaan teknologi informasi di pemerintahan turut membawa risiko kebocoran data yang perlu diantisipasi secara serius.
Untuk itu, Diskominfosantik secara berkelanjutan memberikan pelatihan dan pendampingan teknis, agar ASN mampu menerapkan prinsip keamanan informasi sesuai standar nasional.
Upaya ini juga melibatkan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam hal penguatan regulasi dan teknis.
Dengan memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pengamanan data, Saipullah berharap ASN Kota Palangka Raya bisa menjadi pelopor transformasi digital yang bertanggung jawab.
Target akhirnya adalah menjadikan Palangka Raya sebagai kota cerdas (smart city) yang tangguh dalam menjaga integritas dan keamanan sistem informasinya. (adm)