KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, Selasa (24/6/2025) – Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, menyampaikan bahwa meskipun inovasi penggunaan nyamuk ber-Wolbachia telah menjadi langkah baru yang efektif dalam mencegah demam berdarah dengue (DBD), gerakan 3M Plus tetap wajib dilakukan oleh masyarakat.
Sri Ani menegaskan bahwa keberadaan nyamuk Wolbachia yang dapat menekan transmisi virus dengue harus diiringi perilaku bersih lingkungan seperti menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampung air serta menjaga kebersihan diri.
Tanpa kebiasaan tersebut, efektivitas inovasi ini dapat menurun signifikan. “Inovasi ini membantu mempercepat pengendalian DBD, tapi kalau masyarakat lengah menjaga kebersihan, hasilnya tidak akan optimal,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa program Wolbachia bukan pengganti strategi lama, melainkan pelengkap agar penanggulangan DBD lebih efektif.
Ia pun mendorong sinergi antara Pemkot dan warga dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta penerapan teknologi bioteknologi secara komprehensif.
Mengajak warga untuk aktif bergotong royong membersihkan lingkungan menjadi kunci utama dalam memaksimalkan strategi. (adm)