KABAR KALIMANTAN1, Palangaka Raya, Sabtu (14/6/2025) – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, menegaskan bahwa pemahaman soal tanggap dini bencana harus menjadi pengetahuan dasar yang dimiliki oleh setiap warga.
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam rangkaian sosialisasi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kebakaran rumah, hingga korsleting listrik yang digelar oleh BPBD Kota Palangka Raya pada Sabtu (14/06)
Menurut Arif, seorang warga yang memahami penyebab bencana dan tahu cara pencegahan dini dapat meminimalisir risiko kerugian materi juga korban jiwa.
Hal ini dinilai semakin penting mengingat praktek pembakaran lahan saat musim kemarau sering terjadi, baik karena kelalaian maupun tindakan sengaja oleh oknum tertentu.
Ia juga mengapresiasi upaya BPBD yang aktif menjangkau langsung ke komunitas warga, demi edukasi yang lebih masif dan efektif .
Arif berharap warga yang telah mengikuti sosialisasi mampu menjadi “titik awal” dalam memperluas penyadaran bencana secara mandiri di masyarakat.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan pemerintah, proses edukasi akan berjalan lambat dan tidak menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, ia mengajak warga menjadi bagian dari proses edukasi sebagai “tongkat estafet” bagi keberlanjutan informasi bencana yang proaktif dan menyeluruh. (adm)
