KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, Selasa (25/3/2025) — Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, mendesak Pemerintah Kota untuk segera menyusun strategi pengelolaan 3.000 hektare lahan tidur yang diusulkan Wali Kota Fairid Naparin untuk dikembangkan di sektor pertanian.
Usulan tersebut saat ini masih menunggu persetujuan pemerintah pusat sebagai bagian dari program pertanian nasional .
Hatir mengapresiasi langkah Wali Kota yang memanfaatkan potensi lahan di pinggiran kota yang belum tergarap secara optimal.
Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada pembukaan lahan, regulasi yang jelas, serta keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaannya.
Menurut Hatir, kendala utama pemanfaatan lahan adalah tingginya biaya dorong dan pembukaan lahan.
Ia berharap dukungan dana pemerintah pusat dapat mengurangi beban tersebut serta mempercepat proses implementasi di lapangan.
“Yang terpenting adalah bagaimana lahan ini bisa benar‑benar dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga,” ujarnya. (adm)