BISNIS

Kemnaker-Kemenkop Teken MoU Pelatihan SDM Kopdes Merah Putih

KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk pengoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam jumpa pers di Kantor Kemnaker Jakarta, Selasa (1/7), mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari penjajakan kerja sama antara kedua kementerian beberapa minggu lalu.

“Semangatnya adalah seperti arahan Pak Presiden Prabowo Subianto bahwa para menteri harus kompak dan kebetulan memang koperasi menjadi salah satu program strategis dari Pak Presiden, dan kami dari Kementerian Ketenagakerjaan juga melihat itu,” ujar Menaker dalam acara penandatanganan MoU tersebut di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan dari 80 ribu Kopdes Merah Putih yang terbentuk, diperkirakan menyerap sebanyak dua juta tenaga kerja baru.

“Program strategis ini bisa memberikan impact dalam hal pemberdayaan ekonomi, kemudian juga termasuk solusi terhadap penciptaan lapangan kerja yang baru,” ujar Yassierli.

Lebih lanjut, kerja sama ini nantinya juga melibatkan balai-balai pelatihan kerja (BLK) Kemnaker dan komunitas di berbagai daerah dan provinsi.

“Tentu ini bisa dikembangkan lebih lanjut, dan bagaimana suatu pengelolaan koperasi yang baik tentu membutuhkan SDM yang baik juga. Kami dari kementerian ketenagakerjaan kita siap me-support dengan senang hati tentunya,” kata Menaker.

Sementara itu, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kerja sama ini melalui percontohan atau pilot project Kopdes Merah Putih yang akan diluncurkan di Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025.

Menkop mengatakan kehadiran lebih dari 80 ribu Kopdes Merah Putih  memerlukan SDM yang terlatih dan terampil.

“Kunci keberhasilan Kopdes Merah Putih ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena banyak hal-hal teknis yang memang harus terus kita asah, kita latih terutama dalam berbagai sektor atau kegiatan ekonomi khususnya di Indonesia,” ujar Menkop Budi.

Ia berharap program strategis ini dapat mengurangi arus urbanisasi, menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif untuk masyarakat desa, bisa memajukan kemajuan bagi desa, dan juga bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ia sebut paling banyak di desa.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!