KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, menjalani sidang tesis program Magister Administrasi Publik di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Rabu (25/6/2025).
Sidang ini menjadi bagian dari proses akhir studi S2 yang dijalaninya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMPR.
Dalam sidang yang digelar di ruang lantai tiga FISIPOL UMPR, Junaidi mempresentasikan dan mempertahankan tesis berjudul “Efektivitas Pelayanan Sekretariat Dewan dalam Pelaksanaan Fungsi Anggaran di DPRD Kalimantan Tengah.”
Ia menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Servqual dari Parasuraman, Zeithaml, dan Berry, yang mencakup lima dimensi: bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati.
Sidang dihadiri oleh empat dosen penguji, termasuk Rektor UMPR Assoc. Prof. Dr. Muhamad Yusuf sebagai ketua penguji, serta Dekan FISIPOL Dr. Irwani sebagai ketua sidang. Dosen pembimbing dan penguji lainnya adalah Dr. Junaidi, M.I.Kom dan Dr. Mambang I. Tubil, M.Si.
Junaidi menjawab setiap pertanyaan dengan lancar dan menerima sejumlah masukan dari tim penguji untuk penyempurnaan tesisnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus yang telah mendukung proses akademiknya di tengah kesibukan sebagai pimpinan DPRD dan pengurus partai.
“Saya sangat mengapresiasi semua dukungan dari Rektor, Dekan, pembimbing, serta keluarga saya. Proses ini tentu tidak mudah, tapi saya bersyukur bisa melewatinya dengan baik,” ujar Junaidi usai sidang.
Sementara itu, Rektor UMPR mengapresiasi capaian Junaidi dan menyebut banyak pejabat publik yang memilih UMPR sebagai tempat melanjutkan pendidikan magister. Menurutnya, hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kualitas akademik universitas.
“Program Magister Administrasi Publik UMPR telah meluluskan banyak alumni yang kini menjabat di berbagai posisi strategis, baik di eksekutif maupun legislatif,” ungkap Muhamad Yusuf.
Beberapa tokoh daerah yang merupakan alumni program tersebut di antaranya Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, hingga Sekda Seruyan Djainuddin Noor. (ADM)
