KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah menyiapkan tempat alternatif lokasi sementara Sekolah Rakyat setelah sebelumnya menyiapkan bekas kantor Pengadilan Agama Kuala Kurun.
“Tempat alternatif yang disiapkan adalah Hotel Gunung Mas dan Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tampung Penyang yang terletak di tengah Kota Kuala Kurun,” kata Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Senin (2/6).
Dia menerangkan, ada dua alternatif lokasi, yang pertama di bekas kantor PA Kuala Kurun, di mana pemkab sudah membuat alternatif renovasi, lalu Hotel Gunung Mas dan GPU Tampung Penyang menjadi alternatif lokasi sementara Sekolah Rakyat yang kedua.
Hotel Gunung Mas dinilai cukup untuk menjadi asrama putra, putri, serta para guru. Kemudian untuk ruang kelas yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan GPU Tampung Penyang, yang letaknya berdekatan dengan Hotel Gunung Mas.
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini menjelaskan, nantinya pemkab tinggal menambah beberapa fasilitas lain yang dibutuhkan, seperti perabotan, tempat tidur, lampu belajar, dapur, dan lainnya.
Selain menyiapkan lokasi sementara Sekolah Rakyat, Pemkab Gunung Mas telah mempersiapkan lokasi Sekolah Rakyat yang permanen, di Desa Tumbang Tambirah Kecamatan Kurun. Lahan yang disiapkan memiliki luas sekitar sembilan hektare.
Di sisi lain, rencananya akan ada 100 peserta didik yang menjadi peserta didik di Sekolah Rakyat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, dengan rincian 50 peserta didik jenjang SMP dan 50 peserta didik jenjang SMA. Sedangkan untuk para guru, sambung Efrensia, akan disiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) yang bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Pihak kabupaten hanya diminta mencari kepala sekolah yang mampu mewujudkan cita-cita Sekolah Rakyat ini. Kepala sekolah yang disiplin, yang tegas serta mampu mengatur asrama, sekolah, dan lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto akan membuka 100 Sekolah Rakyat se-Indonesia untuk tahap pertama atau perdana pada Juli 2025. Pemkab Gunung Mas ingin ikut ambil bagian di dalam 100 Sekolah Rakyat tahap pertama itu, sehingga lokasi sementara harus disiapkan.
“Jadi sementara Sekolah Rakyat permanen belum dibangun, peserta didik bersekolah di tempat yang sementara. Begitu nanti Sekolah Rakyat permanen itu selesai dibangun, mereka baru pindah ke sana,” kata Efrensia.
Sumber: ANTARA
