KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – PT PLN (Persero) terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan melalui fitur unggulannya, yakni Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) pada aplikasi digital PLN Mobile.
“Fitur ini memungkinkan pelanggan mencatat angka kWh meter secara mandiri dan mendapatkan estimasi tagihan listrik dengan mudah,” kata
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Ahmad Syauki saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Sabtu (24/5).
Dia menjelaskan bahwa fitur SwaCAM dirancang sebagai solusi praktis untuk mendorong transparansi pemakaian listrik sekaligus memberi kendali langsung kepada pelanggan atas konsumsi listrik mereka.
“Fitur SwaCAM hadir untuk memastikan akurasi pemakaian listrik secara transparan, dimana pelanggan dapat mencatat sendiri angka meteran listrik mereka dari rumah secara presisi,” kata Syauki.
Ia menambahkan bahwa pencatatan mandiri ini dapat dilakukan setiap tanggal 23 hingga 27 setiap bulannya. Setelah pelanggan memasukkan angka kWh meter, sistem secara otomatis akan menampilkan estimasi biaya tagihan bulan berikutnya.
“Langkah penggunaannya sangat mudah. Cukup buka aplikasi PLN Mobile, pilih menu Catat Meter, pilih ID pelanggan, klik Mulai SwaCAM, foto angka pada kWh meter, masukkan angkanya, kemudian klik kirim. Estimasi tagihan listrik akan langsung muncul,” terang Syauki.
Salah satu pelanggan PLN, Abdussalam membagikan pengalamannya menggunakan fitur ini. Ia mengaku terbantu, karena dapat memantau konsumsi listrik secara mandiri dan cepat.
“Lewat SwaCAM, saya bisa cek tagihan listrik cukup dari ponsel. Tidak repot, cukup ikuti langkah-langkahnya. Foto, kirim, dan langsung muncul estimasi tagihannya. Sangat praktis,” ujarnya.
Bagi pelanggan yang belum memiliki aplikasi PLN Mobile, dapat segera mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Aplikasi ini menyediakan berbagai kemudahan layanan kelistrikan dalam satu genggaman, mulai dari pencatatan SwaCAM, pembayaran listrik, pengajuan pasang baru, perubahan daya, pelaporan gangguan, hingga pembelian token listrik. Semuanya dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Sumber: ANTARA
