KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengajak jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) untuk bersama-sama menjaga dan merawat keharmonisan, ketenteraman, serta kedamaian dengan menjunjung tinggi falsafah Huma Betang dan Belom Behadat.
“Semangat pelayanan dan kepedulian terhadap sesama yang terus ditunjukkan GKE, sejalan dengan visi dan misi pemprov dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera,” katanya pada perayaan puncak Hari Ulang Tahun Ke-186 GKE di Palangka Raya, Kamis (10/4).
Falsafah Huma Betang merupakan falsafah hidup masyarakat Dayak dengan menekankan nilai-nilai kebersamaan maupun toleransi, sedangkan Belom Behadat yakni hidup beradab, bertata krama, maupun menghargai adat istiadat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-186 kepada seluruh jemaat dan pelayan GKE di manapun berada,” ucapnya.
Menurutnya, di usia ke-186 tahun, GKE telah menunjukkan peran signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Selain menjadi wadah pembinaan rohani dan keimanan, GKE juga aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ia berharap, dengan semangat Huma Betang dan kebersamaan, GKE selalu memberi pencerahan bagi umat untuk menjaga keberagaman di Kalimantan Tengah.
Ketua Sinode Majelis Jemaat GKE Pendeta Simpon F Lion mengapresiasi kehadiran dan dukungan Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran pada peringatan HUT Ke-186 GKE.
Dia mengatakan GKE senantiasa berkomitmen menciptakan kehidupan yang lebih baik, berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa dan negara.
“Untuk itu kami mendukung penuh seluruh program yang dicanangkan Bapak Gubernur beserta jajaran,” ujarnya.
HUT Ke-186 GKE mengangkat tema “Bersama dalam Kasih, Bertumbuh dalam Iman, dan Melayani dengan Setia”. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan antara lain donor darah, pelatihan ternak berbasis jemaat, bedah buku, dan lainnya.
Sumber: ANTARA
