Ketua DPRD Kalteng Nilai Kenaikan Harga GKP Berdampak Positif bagi Kesejahteraan Petani

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong, menyambut baik kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) menjadi Rp6.500 per kilogram. Ia menilai, langkah ini merupakan bentuk nyata perhatian terhadap kesejahteraan petani.

“Kenaikan harga GKP ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup petani. Jika kita lihat, harga tersebut naik dari Rp6.000 pada 2024, Rp5.000 di 2023, dan sebelumnya hanya Rp4.200 pada 2022,” ujar Arton di Palangka Raya, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto untuk melindungi petani sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar. Harga acuan ini juga diberlakukan bagi Perum Bulog maupun perusahaan penggilingan padi swasta di seluruh Indonesia.

“Presiden sudah menekankan pentingnya kepatuhan pelaku usaha penggilingan padi terhadap kebijakan ini,” tegas Arton.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kebijakan tersebut memberi semangat baru bagi petani, yang selama ini berharap adanya peningkatan harga gabah di tingkat pembelian. Dengan harga yang lebih layak, petani memiliki motivasi lebih untuk terus berproduksi.

“Ini akan memperkuat langkah menuju kemandirian pangan nasional. Petani merasa dihargai dan tertantang untuk terus meningkatkan produksi,” ujarnya.

Ia juga menyoroti adanya program prioritas pemerintah pusat dalam penanaman padi di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Program tersebut dinilai sebagai bukti konkret perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian di Kalimantan Tengah.

“Saya sempat mengikuti panen raya di sana, dan hasilnya sangat menggembirakan. Ini hasil dari kolaborasi antara pemerintah pusat dan provinsi yang patut kita apresiasi,” pungkasnya. (ADM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *