KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengerahkan dan menyebar personel untuk memantau kenaikan debit air sungai di sejumlah titik rawan banjir di wilayah tersebut guna mengantisipasi potensi bahaya bagi masyarakat.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi, di Palangka Raya, Jumat (31/1), mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap risiko arus listrik yang dapat menyentuh air dan membahayakan keselamatan mereka.
“Kami terus menggencarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak ada korban jiwa akibat banjir. Pastikan instalasi listrik tetap aman dan tidak menyentuh genangan air untuk menghindari risiko tersengat listrik,” kata Dedy.
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk selalu menjaga anak-anak mereka agar tidak bermain di sekitar sungai atau genangan air yang berisiko.
“Kami minta perhatian lebih bagi yang memiliki anak kecil. Jangan sampai mereka tercebur ke genangan air atau banjir yang bisa membahayakan nyawa,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kesiapsiagaan dalam menangani potensi bencana banjir, termasuk penyiapan evakuasi jika diperlukan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kondisi berbahaya akibat banjir, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
“Kami akan terus memantau situasi dan memastikan keamanan serta keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,” ujar Dedy.
Berdasarkan pantauan di lapangan, debit air di sejumlah titik sungai yang ada di daerah setempat terus mengalami kenaikan. Hanya saja air belum meluber ke pemukiman warga, namun kebiasaan kondisi setiap tahun, maka wajib diantisipasi oleh masyarakat agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Sumber: ANTARA
