KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kejati Kalteng) terus berupaya meningkatkan kesadaran hukum pelajar di daerah setempat pada tahun 2025 melalui program Jaksa Masuk Sekolah.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kalteng Dodik Mahendra di Palangka Raya, Rabu (22/1), memandang penting menanamkan kesadaran hukum kepada pelajar sejak dini dengan harapan upaya tersebut dapat mencegah pelajar melakukan perbuatan melanggar hukum pada masa mendatang.
“Kami ingin menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada adik-adik pelajar agar mereka terhindar dari perbuatan yang dapat membawa mereka bersentuhan dengan hukum. Dengan program ini, kami sasar pelajar SMA dan SMK di seluruh Kalteng,” kata Dodik.
Program Jaksa Masuk Sekolah yang diinisiasi Kejati Kalteng akan dilaksanakan dalam delapan kegiatan, baik pelaksanaan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, maupun Kota Palangka Raya.
“Tentunya kegiatanitu nantinya akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kalteng dan sasaran utama program ini mencakup pelajar SMA dan SMK di tiga daerah tersebut,” ucapnya.
Melalui program ini, pihaknya tidak hanya memberikan pemahaman dasar terkait dengan hukum, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang dapat menjadi pedoman bagi pelajar dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami akan menyesuaikan pendekatan program ini dengan kebutuhan di masing-masing daerah sehingga materi yang disampaikan relevan dan dapat diterima dengan baik oleh pelajar,” katanya.
Program ini, lanjut dia, juga menjadi salah satu upaya preventif Kejati Kalteng dalam menciptakan generasi muda yang sadar hukum, berintegritas, dan memiliki daya tangkal terhadap berbagai pengaruh negatif yang dapat merugikan masa depan mereka.
“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat membantu mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang kuat,” tutup Dodik.
Sumber: ANTARA
