KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan (BPS Kalsel) merilis jumlah penduduk usia kerja di provinsi ini mencapai 3,16 juta orang pada Agustus 2024.
Kepala BPS Provinsi Kalsel Martin Wibisono dikonfirmasi di Banjarbaru, Rabu (6/11), mengatakan penduduk usia kerja berumur 15 tahun ke atas berjumlah 3,16 juta orang, terdiri dari angkatan kerja sebanyak 2,22 juta orang dan bukan angkatan kerja sebesar 0,94 juta orang.
“Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2024 terdiri dari 2,13 juta orang penduduk yang bekerja dan 0,09 juta orang pengangguran,” kata Martin.
Martin menjelaskan komposisi angkatan kerja merupakan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang menunjukkan persentase jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja.
Martin mengungkapkan, TPAK mengindikasikan besaran persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi pada suatu wilayah.
Dibandingkan kondisi setahun terakhir, Martin menuturkan TPAK di Kalsel pada Agustus 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,46 persen menjadi 70,22 persen dibanding Agustus 2023, dan menurun sebesar 0,54 persen poin dibandingkan Agustus 2022.
“Berdasarkan jenis kelamin pada Agustus 2024, TPAK laki-laki sebesar 84,71 persen lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 55,52 persen,” ujar Martin.
Dibandingkan Agustus 2023, TPAK laki-laki menurun sebesar 0,81persen poin, dan TPAK perempuan naik sebesar 0,36 persen
poin.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar selama setahun terakhir meliputi sektor perdagangan (21,98 ribu orang atau 0,39 persen poin) dan bekerja pada bidang formal sebanyak 1,14 juta orang (53,56 persen) menurun 1,70 persen poin.
“Berdasarkan jumlah jam kerja, penduduk bekerja penuh waktu (lebih dari 35 jam seminggu) mengalami peningkatan sebesar 1,68 persen poin menjadi 63,19 persen dibandingkan Agustus 2023 yang mencapai 61,50 persen,” ujar Martin pula.
Sumber: ANTARA
