KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Disdag Kalsel) menyatakan inflasi di Provinsi setempat masih terkendali pada pekan kelima Oktober 2024.
“Alhamdulillah, kondisi inflasi hingga minggu kelima Oktober 2024 saat ini masih stabil dan terkendali,” kata Kepala Disdag Provinsi Kalsel Sulkan di Banjarbaru, Selasa (29/10).
Sulkan pun menyampaikan perkembangan kondisi inflasi perekonomian di Provinsi Kalsel kepada tim Kementerian Dalam Negeri secara daring.
Ia mengungkapkan angka inflasi nasional sebesar 1,84 persen (YoY), sedangkan inflasi di Kalsel mencapai 1,98 persen (YoY) atau sedikit di atas rata-rata nasional.
Sementara Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Provinsi Kalsel pada minggu keempat Oktober mencapai angka rata-rata (-0,23 persen).
Sulkan menambahkan terdapat empat kabupaten/kota dengan angka IPH di atas rata-rata Provinsi Kalsel, yakni Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mencapai 0,10 persen, Tanah Bumbu (0,10 persen), Balangan (0,47 persen) dan Banjarbaru (0,29 persen).
“Hal itu dipicu kenaikan harga daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng,” ungkap Sulkan.
Sebelumnya, Provinsi Kalsel mengalami inflasi pada periode September 2024 sebesar 1,98 persen atau lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 1,4 persen.
Guna menekan inflasi, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi Kalsel menggelar Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Sumber: ANTARA
