KABAR KALIMANTAN1, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas SosPMD) setempat menyerahkan bantuan untuk kepada korban kebakaran di Jalan Sengaji Hilir RT 08, Muara Teweh, Jumat (4/10).
Bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Sengaji Hilir ini diserahkan Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara Suparmi A Aspian didampingi Lurah Melayu Dayat Salikin.
“Bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemkab barito Utara kepada masyarakat yang mengalami musibah. Jangan dilihat dari jenis dan jumlah bantuannya, namun bantuan ini sebagai wujud perhatian pemerintah kepada warga kita yang mengalami musibah,” kata Suparmi A Aspian, Jumat (4/10).
Suparmi juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyampaian bantuan ini sekaligus menyampaikan permohonan maaf dari pimpinan (Pj Bupati Barito Utara) kami yang tidak bisa secara langsung menyerahkan bantuan ini sehingga mewakilkan kepada kami dari Dinas Sosial PMD Barito Utara.
Pada kesempatan tersebut Kadis Sosial PMD juga menghimbau kepdaa masyarakat agar selalu menjaga lingkungan dan keluarganya masing-masing. “Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati dan waspada dalam menggunakan peralatan rumah tangga di dapur dan penggunaan peralatan elektronik, lampu dan lain-lain yang berhubungan dengan listrik,” kata dia.
Selain itu juga kata Suparmi dirinya meminta kepada Lurah dan Ketua RT untuk bisa menyampaikan kepada warganya agar selalu berhati-hati karena daerah kita merupakan lokasi permukiman yang padat penduduknya.
Sementara Lurah Melayu, Dayat Salikin menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dimana bantuan ini sangatlah bermanfaat dan dapat meringankan beban warga masyarakat yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
Bantuan yang disalurkan selain dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara juga ada bantuan berupa sembako dan peralatan rumah tangga, sebagian bantuan juga berasal dari Kementerian Sosial RI berupa peralatan rumah tangga, keperluan bayi dan ibu hamil, lampu penerangan serta selimut.
Untuk diketahui kebakaran terjadi pada tanggal 23 Agustus 2024 pukul 13.30 WIB dengan rincian satu buah rumah (barak) terbakar yang dihuni oleh 7 (tujuh) kepala keluarga yang terdiri dari 12 (dua belas) jiwa dan ada 2 (dua) buah rumah yang terdampak yang terdiri dari 5 (lima) kepala keluarga dengan anggota keluarga 9 (sembilan). (kk1/ks)