KABAR KALIMANTAN1, Tanjung Selor – Pelaksanaan tes computer assisted test (CAT) seleksi CPNS di lingkup Kabupaten Nunukan dilaksanakan secara mandiri oleh pemerintah daerah setempat, tidak dilaksanakan di Kota Tarakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, permintaan kita untuk menyelenggarakan seleksi CPNS di Nunukan secara mandiri akhirnya terkabul, ini kabar baik bagi para peserta,” kata Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKPSDM Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Mutiq Hasan Nasir di Nunukan, Minggu (29/9).
Mutiq mengatakan permohonan pelaksanaan tes seleksi CPNS tidak lagi di luar daerah telah disetujui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 26 September lalu.
Keputusan itu diambil setelah BKN melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten Nunukan dan dinyatakan sudah memenuhi standar untuk pelaksanaan seleksi CPNS.
“Dengan demikian, peserta yang sebelumnya memilih titik lokasi ujian di Tarakan, secara otomatis akan dipindahkan ke titik lokasi ujian di BKPSDM Nunukan,” tuturnya.
BKPSDM Kabupaten Nunukan saat ini tengah mempersiapkan pengumuman resmi terkait pemindahan lokasi ujian tersebut. Pengumuman akan disebarluaskan melalui berbagai media, termasuk media sosial, kecamatan, dan kantor-kantor perwakilan.
Sebelumnya, Pemkab Nunukan mengumumkan dari 1.619 pendaftar penerimaan CPNS 2024, sebanyak 1.476 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi, sisanya tidak memenuhi syarat.
Rinciannya, sebanyak 250 orang lulus seleksi administrasi formasi kesehatan dan 1.226 orang dinyatakan lulus formasi tenaga teknis.
Dari ribuan pendaftar rekrutmen CPNS 2024 di Kabupaten Nunukan, sebanyak 373 pendaftar berasal dari luar Pulau Kalimantan, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Palembang, dan Sumatera Utara.
Pendaftar dari Kabupaten Nunukan mencapai 590 orang dan dari daerah lainnya di Kalimantan sebanyak 590 orang.
Terdapat 240 posisi CPNS di Kabupaten Nunukan, yang terdiri atas 85 posisi kesehatan dan 155 posisi teknis. Posisi CPNS tersebut terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh PPPK yang telah menjalani masa kontrak minimal satu tahun dengan persetujuan PPK.
Sumber: ANTARA
