KABAR KALIMANTAN1, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan melaksanakan lokakarya mengenai implementasi Kurikulum Merdeka.
“Kami berharap lokakarya Kurikulum Merdeka kepada kepala taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB) serta guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan PAUD,” kata Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani di Pulang Pisau, Jumat (27/9).
Ia menjelaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter kuat, terlebih bagi tenaga pendidik atau guru. Pendidikan sebagai kunci yang membuka pintu masa depan yang cerah mereka.
Kurikulum Merdeka, katanya, memberi peluang yang setara bagi setiap anak untuk berkembang serta mendorong kreativitas serta kemandirian dalam proses belajar mengajar.
Selain itu, bisa merancang pembelajaran berkualitas, memberi fleksibilitas bagi pendidik dan peserta didik menentukan proses belajar untuk meraih capaian belajar dengan mempertimbangkan keragaman konteks, minat, dan kemampuan, namun dengan tetap terarah.
“Kegiatan tersebut bisa memberikan pemahaman yang mendalam kepada para kepala TK/KB dan guru mengenai implementasi Kurikulum Merdeka,” kata dia.
Dia mengharapkan kepala sekolah mampu menyusun kurikulum satuan pendidikan, para guru mampu membuat modul ajar yang baik sesuai dengan ketentuan juknis dan siap melaksanakan pembelajaran diferensiasi, pembelajaran terintegrasi dan pembelajaran kolaborasi.
Nunu juga mengapresiasi kepada pengurus IGTKI-PGRI yang didukung Dinas Pendidikan telah berinisiasi melaksanakan lokakarya tentang implementasi Kurikulum Merdeka, dengan menghadirkan narasumber, Fafa Ahfar, konten kreator dari Kemdikbudristek.
“Kehadiran semua guru merupakan bukti antusias dalam upaya meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di lembaganya masing-masing,” kata dia.
Sumber: ANTARA
