KPU: Pilkada Palangka Raya Diikuti Dua Pasangan Bakal Calon

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Anang Juhaidi mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di daerah setempat diikuti dua pasangan calon.

“Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota pertama adalah pasangan bakal cal Rojikinnor-Vina Panduwinata yang mendaftar Kamis (29/8) pagi dan kedua adalah pasangan Fairid Naparin-Achmad Zaini yang mendaftar pada malam harinya,” kata Anang di Palangka Raya, Jumat (30/8).

Komisioner KPU Kota Palangka Raya Divisi Teknis ini menerangkan, saat ini para pasangan calon mengikuti pemeriksaan kesehatan, sesuai tahapan Pilkada yang ada.

“Kami juga tengah melaksanakan pemeriksaan administrasi terhadap berkas yang disampaikan saat pendaftaran sebelumnya, agar jika ada kekurangan dapat segera dilakukan perbaikan atau penambahan,” kata Anang.

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro mengatakan, pada setiap tahapan, pihaknya akan berpegang terhadap setiap peraturan guna mewujudkan Pilkada Serentak yang berkualitas.

Selain itu juga untuk memastikan hak-hak setiap warga negara Indonesia dalam pelaksanaan pesta demokrasi terjamin dan terpenuhi.

Joko Anggoro juga mengajak agar seluruh masyarakat turut menyukseskan Pilkada Kota Palangka Raya dengan menggunakan hak pilih saat hari pemungutan suara.

Sementara itu, Pada Pilkada Serentak Kota Palangka Raya, pasangan Rojikinnor-Vina di dukung empat partai politik dengan total suara di DPRD 6 kursi dari total 30 kursi.

Pasangan Rojikinnor dan Vina Panduwinata yang menjadi pasangan pertama yang mendaftar ini diusung oleh Partai Amanat Nasional, PDI Perjuangan, Partai Garuda dan Partai Kebangkitan Nusantara.

Kemudian, untuk pasangan Fairid Naparin-Achmad Zaini didukung 14 partai politik dengan perolehan suara di DPRD sebanyak 24 kursi dari total 30 kursi.

Partai pendukung pasangan petahana ini adalah Golkar, PSI, Perindo, NasDem, Demokrat, PKS, Hanura, Gerindra, PKB, PBB, Partai Ummat, Partai Buruh, PPP dan Partai Gelora.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *