KABAR KALIMANTAN1, Tarakan – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang menghadiri kegiatan resiliensi penanggulangan bencana wilayah Kalimantan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Balikpapan, Rabu (7/8).
“Saya menjadi bagian dalam proses penandatanganan naskah kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi di wilayah Kalimantan, termasuk penandatangan kerja sama resiliensi wilayah Kalimantan yang dilakukan oleh Kepala BPBD se-Kalimantan,” kata Gubernur Zainal Paliwang di Balikpapan, Rabu.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat membuka acara mengingatkan potensi bencana secara umum adalah ancaman terhadap Indonesia secara keseluruhan.
“Kami mengingatkan potensi bencana yang terjadi di Pulau Kalimantan bisa menjadi ancaman terhadap Indonesia secara keseluruhan, karena saat ini IKN ada di Kaltim,” kata Akmal.
Menurutnya, spesifikasi bencana satu provinsi di Pulau Kalimantan berbeda dengan provinsi lainnya, baik bencana banjir maupun kebakaran lahan dan hutan (karhutla) terkait keberadaan IKN. “Oleh karena itu betapa pentingnya kerja sama antar provinsi ini,” katanya.
Melalui penandatangan naskah kesepakatan ini, kata dia, dibuat regulasi yang menjadi payung hukum bersama agar tidak menjadi temuan saat pelaksanaan anggaran dalam penanggulangan bencana yang terjadi.
Turut hadir mendampingi Gubernur Zainal, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kaltara Taufik Hidayat dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kaltara Nur Ansar.
Sumber: ANTARA