KABAR KALIMANTAN1, Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten Malinau (Pemkab) Malinau, Kalimantan Utara menggalang sinergi dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat demi menciptakan suasana kondusif menjelang dan pasca-Pilkada 2024 nanti.
“Penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan pada momentum pilkada, dan tetap ikuti aturan perundang-undangan,” kata Bupati Malinau Wempi W Mawa di Malinau, Kamis (20/6).
Ia mengingatkan masyarakat tidak terjebak politik identitas dan politik uang yang dapat mengganggu stabilitas daerah.
Bupati juga mengimbau kepada semua pihak mempercayakan seluruh proses pelaksanaan pilkada serentak kepada lembaga yang telah diberi kewenangan seperti KPU dan Bawaslu, termasuk TNI/Polri mengamankan jalannya pilkada.
“Mari kita jaga, rawat, pelihara, terutama politik yang berhubungan dengan politik identitas karena masih pro dan kontra, di satu sisi memang positif tapi jika itu berlebihan bisa menjadi negatif,” ujar Wempi.
Demikian juga dengan politik uang lanjutnya, akan menimbulkan tantangan bahkan mengganggu aspek moralitas baik bagi pemilih maupun pemimpin yang dipilih.
Pengalaman yang sudah dimiliki masyarakat Malinau saat pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan aman dan kondusif, Bupati Malinau optimistis persatuan dan kesatuan yang telah dijaga dan dirawat selama ini oleh masyarakat, menjadi kekuatan bersama menyongsong dan saat pelaksanaan Pilkada 2024 pada November nanti.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Malinau meluncurkan tahapan Pilkada, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malinau 2024.
Peluncuran tahapan Pilkada 2024 diinisiasi sebagai upaya menggalang partisipasi masyarakat menyongsong suksesi di Malinau.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malinau termasuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Sumber: ANTARA
