KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan para pelajar di daerah itu akan bahaya judi online yang saat ini mulai merebak, apalagi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan handphone.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Senin (27/5), berharap jangan sampai peserta didik di daerah setempat terjerumus dengan yang namanya judi online yang marak di kalangan anak muda.
“Gunakanlah handphone dengan kuota internet yang diberikan orang tua sebaik mungkin. Kemudian, gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat saja, jangan sampai merugikan diri sendiri atau orang tua,” kata Vico.
Dia menuturkan apabila sudah kecanduan judi online yang belakangan ini marak terjadi di kalangan masyarakat, bisa membahayakan penggunanya.
Misalnya, bagi mereka yang kecanduan judi online bisa saja berbuat hal-hal negatif hingga perbuatan kriminal, sehingga dapat merusak sendi-sendi kehidupan.
“Ya, ada yang sampai nekat melakukan mencuri hanya untuk bisa bermain judi online. Maka dari itu, orang tua harus mengawasi terkait hal itu agar anak-anak kita tidak terjerumus,” ucapnya.
Ia menambahkan yang terpenting pergaulan terhadap peserta didik di luar sekolah benar-benar harus ditingkatkan oleh orang tua.
Jangan sampai orang tua tidak mengetahui pergaulan anak di luar rumah, karena pergaulan di luar rumah sangat mempengaruhi, apabila anaknya tidak tepat bergaulnya.
“Setidaknya para orang tua mengetahui dimana anak-anaknya bergaul, sehingga ketika terjadi hal-hal negatif kita bisa mendeteksinya dengan mudah. Jangan sampai los sama sekali,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak peserta didik di Kota Palangka Raya saat ini menggunakan handphone saat ke sekolah. Meskipun saat ini tidak ditemukan pelajar yang kecanduan judi online, mereka rawan menjadi target bandar judi online.
Sumber: ANTARA
