KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyiagakan personelnya 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi di Palangka Raya mengatakan meskipun pada April 2024 ini belum memasuki kemarau, namun pihaknya tetap waspada terkait persoalan karhutla.
Bahkan BPBD Kota Palangka Raya juga bekerja sama dengan relawan-relawan damkar yang ada di daerah setempat, sehingga persoalan karhutla dapat ditanggulangi bersama.
Selama ini hal tersebut juga sudah berjalan dengan baik, bahkan para relawan tersebut bekerja dengan cepat dan baik untuk mengantisipasi persoalan karhutla.
“Beberapa hari kemarin ada terjadi karhutla di kawasan Jalan Bergaris, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut namun api berhasil dipadamkan dan lahan yang terbakar tidak terlalu besar,” katanya.
Ia menuturkan karhutla yang terjadi di kawasan setempat tidak lain efek dari panasnya cuaca dalam beberapa hari lalu. Meskipun ada terjadi hujan, namun kawasan semak belukar dan ranting kering sehingga mudah terbakar.
Meskipun kemarau masuk pada Agustus 2024, personel BPBD Kota Palangka Raya akan tetap melaksanakan patroli sebagai cara mengantisipasi terjadinya karhutla. Apabila terjadi sangat banyak dampak kerugiannya untuk masyarakat.
“Semoga saja apa yang kita khawatirkan tidak terjadi di tahun ini. Tetapi BPBD tidak bisa bekerja sendiri, melainkan tetap dibantu oleh masyarakat sehingga hal tersebut tidak terjadi,” kata Heri Fauzi.
Sumber: ANTARA
