Polda Kalteng Minta Masyarakat Tak Berlebihan Membeli Elpiji 3 kg

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) meminta masyarakat di daerah setempat agar tidak berlebihan membeli gas elpiji 3 kg karena bisa berimbas menjadi kelangkaan kebutuhan bahan bakar gas tersebut.

“Kami selalu mengingatkan masyarakat agar gas elpiji bersubsidi tersebut tidak menjadi langka di daerah kita, karena kalau elpiji langka takutnya bisa mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya menjadi ikut naik juga,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Kamis (7/3/2024).

Dia menuturkan pihaknya juga tidak akan menutup mata apabila ada oknum-oknum masyarakat yang melakukan menyalahgunakan peruntukan terkait gas elpiji 3 kg tersebut.

“Tentunya apabila terbukti melakukan penyalahgunaan barang bersubsidi, tentunya akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku selama ini,” ujarnya.

Dia menyebut sudah ada beberapa orang yang ditetapkan sebagai tersangka karena menjual dan mengangkut gas elpiji kg ke daerah lain, dan itu merupakan perbuatan tindak pidana.

Erlan juga mengimbau seluruh masyarakat di provinsi setempat agar segera melaporkan apabila ada oknum masyarakat yang melakukan tindak pidana tersebut ke kantor kepolisian terdekat agar segera ditindaklanjuti.

“Semoga apa yang kita khawatirkan tidak terjadi, namun kami tidak akan pernah menutup mata apabila ada tindak pidana terkait hal tersebut karena itu bisa meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya menyatakan stok gas elpiji 3 kg di daerah setempat aman untuk kebutuhan selama bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.

“Berdasarkan pengakuan dari pihak Pertamina bahwa stok elpiji 3 kg di Palangka Raya untuk bulan Suci Ramadhan aman dan tidak akan kekurangan,” kata Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan berdasarkan data yang dikirim Pertamina ke DPKUKMP Palangka Raya di Februari 2024 penggunaan gas elpiji bersubsidi sebanyak 258.160 tabung.

Dengan adanya data tersebut, kata dia, pada Maret 2024 nantinya stok elpiji bersubsidi itu aman dan tidak ada pengurangan, bahkan pihak Pertamina pada hari-hari keagamaan seperti Ramadan akan menambah kuota tabung elpiji yang kebanyakannya digunakan masyarakat miskin ini.

“Seperti biasanya pihak Pertamina selalu akan menambah kuota gas elpiji untuk Kota Palangka Raya ketika Ramadhan tiba, sebab dipastikan permintaannya terhadap gas tersebut akan meningkat,” ungkapnya. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *