KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, memperkenalkan Satoru Mochizuki sebagai pelatih timnas wanita Indonesia, di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, (20/2/2024).
Penunjukan pelatih asal Jepang itu, tidak lepas dari kerjasama antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang di tahun 2023 lalu.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, Sekjen PSSI Yunus Nusi, anggota Exco PSSI, serta Wakil Ketua Umum ASBWI Monica Desideria.
Erick Thohir mengatakan Satoru dipilih untuk menangani timnas putri ini, karena mempunya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepakbola putri di tanah air.
“Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali dan sembilan kali lolos terus ke putaran final piala dunia putri sejak 1991,”ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
Satoru Mochizuki cukup berpengalaman di sepakbola wanita. Pria kelahiran 18 Mei 1964 ini merupakan pelatih yang telah berkontribusi terhadap perkembangan sepakbola wanita di Jepang selama 10 tahun.
Kemudian, ia bergabung dengan Staf Kepelatihan Nadeshiko Jepang atau Tim Nasional Wanita Jepang pada 2008.
Bersama Timnas Jepang, Satoru Mochizuki yang pernah menjadi asisten dari Norio Sasaki ini memberikan sederet prestasi mulai dari semifinalis Olimpiade Beijing 2008, Juara Piala Dunia Wanita 2011, dan Juara 2 Olimpiade London 2012.
Sementara itu Satoru Mochizuki saat memperkenalkan diri, mengaku bangga bisa dipercaya menjadi pelatih Timnas Wanita Indonesia.
Erick Thohir juga menambahkan di level grassroots dan usia muda, PSSI akan berkolaborasi dengan ASBWI untuk mendorong kompetisi U 15.
“Pasti (berkolaborasi) dengan ASBWI. Justru ini hasil pertemuan kami PSSI dengan ASBWI waktu itu datang ke kantor saya. Waktu itu prioritasnya masih putra dulu karena jadwalnya padat. Saya lihat tahun ini waktu yang tepat mulai membangun yang putri. Tidak hanya tim nasionalnya tapi grassrootsnya. Nah ASBWI juga bisa mendorong U-15 lebih bagus lagi,”tambah Erick.
Sementara itu, Ketua Umum ASBWI H Nadalsyah mengapresiasi langkah PSSI mendatangkan pelatih asal Jepang untuk membawa timnas wanita mendunia, karena memiliki track record cukup baik di Jepang.
“Semoga prestasi timnas wanita jadi lebih baik lagi di tangan dingin Satoru Mochizuki. Dari pertemuan yang dijelaskan Pak Erick antara ASBWI dengan PSSI, tentunya ASBWI selalu mendukung PSSI lewat program kompetisi di level grassroots dan usia muda dari yang sudah ASBWI jalankan,” tutur Nadalsyah. (KKI/IST)
