KABARKALIMANTAN1, Balangan – DPRD Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengapresiasi pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dalam hal penanganan bencana di daerah, mulai dari banjir hingga longsor.
“Kami selalu aktif dan terus memberikan pengawasan terhadap mitra kerja yaitu BPBD Balangan terkait penanggulangan bencana di daerah, dan kami sangat mengapresiasi mereka,” kata Anggota DPRD Balangan Supianor kepada media di Balangan, Rabu (31/01/2024).
Terkait adanya potensi bencana, pihaknya mendorong agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan membuat kajian kebencanaan dan hasil penelitian agar bisa mendeteksi wilayah mana saja yang berpotensi terjadi bencana.
Jika hal itu dilakukan, kata dia, BPBD Balangan akan sangat mudah mempersiapkan segala sesuatu, misalnya perlengkapan bencana dan lain sebagainya.
Dia mengatakan di Kabupaten Balangan ada beberapa potensi bencana yang sering terjadi yaitu banjir, tanah longsor, dan kebakaran.
“Alhamdulillah selama ini terkait penanganan, kami mengapresiasi BPBD Balangan, terutama musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dari segi evakuasi, logistik, dan kecepatan dalam penanganan,” tuturnya.
Kemudian terkait penanganan lainnya, menurut dia, BPBD Balangan juga selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui media spanduk, baliho, dan media cetak, serta elektronik.
Sedangkan terkait pencegahan bencana melalui pembangunan, kata dia, sudah diatasi oleh Dinas PUPR, seperti pembangunan penahan tebing, bronjong, dan sebagainya.
Pada intinya, kata dia, penanganan kebencanaan yang selama ini dilakukan oleh BPBD Balangan sudah efektif dan bagus, serta ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi terkait klasifikasi wilayah dan kalender musim.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi mengingatkan warga di daerah pinggiran sungai untuk tetap waspada karena sejumlah daerah di Balangan masih berpotensi hujan dan bisa terjadi pada malam hari.
“Pemantauan selalu aktif kami lakukan dan logistik juga disiagakan bagi warga yang terdampak banjir, yang tak kalah penting kami juga selalu memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama orang tua agar anak-anak yang sering mandi dan bermain di sungai, untuk selalu waspada dan hati-hati,” kata Rahmi. (ANT)
