KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Sebanyak 13 pemerintah daerah (pemda) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendaftarkan masyarakatnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Terbaru, Pemkab Barito Timur (Bartim) berkomitmen mendaftarkan masyarakatnya melalui penandatanganan rencana kerja tahun 2024. Ini dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur Indra Gunawan pada Kamis (12/12) pekan lalu di kantor bupati,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo di Palangka Raya, Rabu (27/12).
Dia menambahkan sampai saat ini terdapat 12 kabupaten dan satu kota telah berkomitmen mendaftarkan masyarakatnya ke dalam kepesertaan Program JKN melalui segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) pemda.
Ke-13 daerah tersebut yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, serta Kabupaten Sukamara.
“Sedangkan satu daerah lagi yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat masih dalam proses untuk penandatanganan,” kata Hindro.
Ia menjelaskan pada tahun 2023 dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalteng sebanyak 11 daerah sudah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) Program JKN. Artinya, sudah lebih dari 95 persen penduduk di daerah tersebut telah memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN.
“Dan harapannya, untuk tahun 2024 nanti akan semakin banyak masyarakat di Kalteng yang memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN,” kata Hindro.
Sementara itu Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor menyampaikan jaminan kesehatan untuk masyarakat merupakan hal penting.
“Alhamdulillah kami telah menandatangani kesepakatan bersama dengan BPJS Kesehatan, dimana pemda terus berkomitmen memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat,” katanya. (ANT)
